Kelas-kelas IP Address:
Kelas A :
memiliki range network 0-127 (1 - 126)
N.H.H.H
0 (octet High Order Bits)
255.0.0.0 (default subnet mask)
126 (number of network)
IP kelas A Hanya menggunakan 8 bits pertama utk mengidentifikasikan network.
sdgkan sisanya 3 oktet merupakan host. host yg
dimiliki sangat banyak sekitar 16.777.214
24
2 - 2 =16.777.214.
==============================================================================================
Kelas B :
memiliki range 128-191
N.N.H.H
1 0 (octet High Order Bits)
255.255.0.0 (default subnet mask)
16.382 (2 pangkat 14 - 2) (number of network)
menggunakan 16 bit pertama utk mengidentifikasi network sbg bagian dari address. 2 oktet sisanya
merupakan porsi address utk host. alokasi address mencapai 65 ribu lebih host address.
16
2 - 2 = 65.534
==============================================================================================
Kelas C :
memiliki range 192-223
N.N.N.H
1 1 0 (octet High Order Bits)
255.255.255.0 (default subnet mask)
2.097.150 (2 pangkat 21 - 2) (number of network)
menggunakan 24 bits pertama utk identifikasi network sbg bagian dari address. 1 oktet sisanya merupakan
address utk host. kelas c alokasi address host sekitar 254 host address.
8
2 - 2 = 254
==============================================================================================
Konversi IP address
yg pertama harus dipahami utk mengerti konversi IP address adalah bahwa 1 oktet IP address terdiri dari :
8 bits nomor binary.
* <--8 bits --> <--8 bits --> <--8 bits --> <--8 bits -->
* +++++++++++++ +++++++++++++ +++++++++++++ +++++++++++++
1 oktet ato 8 bits dari sebuah address akan mengikuti formula :
* 7 | 6 | 5 | 4 | 3 | 2 | 1 | 0 |
* 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | Total
* 128 64 32 16 8 4 2 1 | 255 |
mis :
oktet pertama sebuah IP address memiliki nilai binary : 11000000
konversi ke bentuk desimal (dikerjakan dari kanan ke kiri)
* 0
* 0 x 2 = 0
* 1
* 0 x 2 = 0
* 2
* 0 x 2 = 0
* 3
* 0 x 2 = 0
* 4
* 0 x 2 = 0
* 5
* 0 x 2 = 0
* 6
* 1 x 2 = 64
* 7
* 1 x 2 = 128
* ___________ +
* Total = 192
jadi IP address tersebut memilki nilai oktet pertama : 192;
192.xxx.xxx.xxx
IP = xxx.168.xxx.xxx
konversi oktet ke dua (168) ke binary
128 + 0 + 32 + 0 + 8 + 0 + 0 + 0 = 168
* 7 6 5 4 3 2 1 0
* 2 2 2 2 2 2 2 2
* 1 0 1 0 1 0 0 0 = 10101000
kerjakan mulai dari kiri, pertama dicari nilai yg paling mendekati ke 168 yaitu 128 (merupakan nilai eksponen 2 )
maka berikan poin 1 pada bit pertama, kemudian selanjutnya lakukan pengurangan dari 168 dgn 128 dan dicari nilai
yg terdekat 32 karena sisa 168 - 128 = 40 dan begitu seterusnya.
to be continue
Kelas A :
memiliki range network 0-127 (1 - 126)
N.H.H.H
0 (octet High Order Bits)
255.0.0.0 (default subnet mask)
126 (number of network)
IP kelas A Hanya menggunakan 8 bits pertama utk mengidentifikasikan network.
sdgkan sisanya 3 oktet merupakan host. host yg
dimiliki sangat banyak sekitar 16.777.214
24
2 - 2 =16.777.214.
==============================================================================================
Kelas B :
memiliki range 128-191
N.N.H.H
1 0 (octet High Order Bits)
255.255.0.0 (default subnet mask)
16.382 (2 pangkat 14 - 2) (number of network)
menggunakan 16 bit pertama utk mengidentifikasi network sbg bagian dari address. 2 oktet sisanya
merupakan porsi address utk host. alokasi address mencapai 65 ribu lebih host address.
16
2 - 2 = 65.534
==============================================================================================
Kelas C :
memiliki range 192-223
N.N.N.H
1 1 0 (octet High Order Bits)
255.255.255.0 (default subnet mask)
2.097.150 (2 pangkat 21 - 2) (number of network)
menggunakan 24 bits pertama utk identifikasi network sbg bagian dari address. 1 oktet sisanya merupakan
address utk host. kelas c alokasi address host sekitar 254 host address.
8
2 - 2 = 254
==============================================================================================
Konversi IP address
yg pertama harus dipahami utk mengerti konversi IP address adalah bahwa 1 oktet IP address terdiri dari :
8 bits nomor binary.
* <--8 bits --> <--8 bits --> <--8 bits --> <--8 bits -->
* +++++++++++++ +++++++++++++ +++++++++++++ +++++++++++++
1 oktet ato 8 bits dari sebuah address akan mengikuti formula :
* 7 | 6 | 5 | 4 | 3 | 2 | 1 | 0 |
* 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | Total
* 128 64 32 16 8 4 2 1 | 255 |
mis :
oktet pertama sebuah IP address memiliki nilai binary : 11000000
konversi ke bentuk desimal (dikerjakan dari kanan ke kiri)
* 0
* 0 x 2 = 0
* 1
* 0 x 2 = 0
* 2
* 0 x 2 = 0
* 3
* 0 x 2 = 0
* 4
* 0 x 2 = 0
* 5
* 0 x 2 = 0
* 6
* 1 x 2 = 64
* 7
* 1 x 2 = 128
* ___________ +
* Total = 192
jadi IP address tersebut memilki nilai oktet pertama : 192;
192.xxx.xxx.xxx
IP = xxx.168.xxx.xxx
konversi oktet ke dua (168) ke binary
128 + 0 + 32 + 0 + 8 + 0 + 0 + 0 = 168
* 7 6 5 4 3 2 1 0
* 2 2 2 2 2 2 2 2
* 1 0 1 0 1 0 0 0 = 10101000
kerjakan mulai dari kiri, pertama dicari nilai yg paling mendekati ke 168 yaitu 128 (merupakan nilai eksponen 2 )
maka berikan poin 1 pada bit pertama, kemudian selanjutnya lakukan pengurangan dari 168 dgn 128 dan dicari nilai
yg terdekat 32 karena sisa 168 - 128 = 40 dan begitu seterusnya.
to be continue
Comments