Perahu longboat bermuatan 25 orang penumpang dilaporkan hilang saat perjalanan dari Distrik Agats menuju Kampung Bayun, Distrik Safan, Kabupaten Asmat, Papua, Sabtu (13/10/2018). Namun, hingga Sabtu pagi tadi, longboat tersebut belum juga tiba. Akhirnya Kepala Kampung Bayun bernama Barnabas Baus, sekira pukul 09.30 WIT melapor ke Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat.
Berdasarkan data yang diperoleh Okezone dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Kabupaten Mimika, Papua, longboat tersebut bertolak pada Kamis 11 Oktober 2018, sekira pukul 07.00 WIT dari Pelabuhan Agats, dan direncanakan tiba di Kampung Bayun pada pukul 11.00 WIT dengan menempuh perjalanan 4 jam.
"Pos pencarian dan pertolongan Asmat menerima laporan dari bapak Barnabas Baus, bahwa ada sebuah longboat bermesin 15 PK dan berpenumpang 25 orang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya," kata Muhammad, Kepala Seksi Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Sabtu (13/10/2018) malam.
Mendapat laporan itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Monce Brury melalui Kepala Sub Seksi Operasi SAR Timika, Syahril, pada pukul 10.30 WIT memberangkatkan tim SAR gabungan yang terdiri dari personel rescuer Pos Asmat, personel Pos TNI AL beserta masyarakat menggunakan RIB berkekuatan 400 PK untuk melakukan penyisiran ke area yang biasa dilalui longboat menuju Kampung Bayun.
"Dalam penyisiran di hari pertama ini, tim telah melakukan penyisiran hingga ke Distrik Atsj. Namun hingga pukul 18.00 WIT tim kembali dengan hasil nihil," kata Muhammad.
Dengan demikian, Minggu pagi pukul 06.00 WIT tim SAR akan kembali melanjutkan pencarian longboat yang dilaporkan hilang tersebut.
Berdasarkan data yang diperoleh Okezone dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Kabupaten Mimika, Papua, longboat tersebut bertolak pada Kamis 11 Oktober 2018, sekira pukul 07.00 WIT dari Pelabuhan Agats, dan direncanakan tiba di Kampung Bayun pada pukul 11.00 WIT dengan menempuh perjalanan 4 jam.
"Pos pencarian dan pertolongan Asmat menerima laporan dari bapak Barnabas Baus, bahwa ada sebuah longboat bermesin 15 PK dan berpenumpang 25 orang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya," kata Muhammad, Kepala Seksi Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Sabtu (13/10/2018) malam.
Mendapat laporan itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Monce Brury melalui Kepala Sub Seksi Operasi SAR Timika, Syahril, pada pukul 10.30 WIT memberangkatkan tim SAR gabungan yang terdiri dari personel rescuer Pos Asmat, personel Pos TNI AL beserta masyarakat menggunakan RIB berkekuatan 400 PK untuk melakukan penyisiran ke area yang biasa dilalui longboat menuju Kampung Bayun.
"Dalam penyisiran di hari pertama ini, tim telah melakukan penyisiran hingga ke Distrik Atsj. Namun hingga pukul 18.00 WIT tim kembali dengan hasil nihil," kata Muhammad.
Dengan demikian, Minggu pagi pukul 06.00 WIT tim SAR akan kembali melanjutkan pencarian longboat yang dilaporkan hilang tersebut.
Comments